devitaprabowo daily stories

sumber: https://www.google.co.id/ Seperti itu kali ya ekspresi kita kalau habis makan yang super pedas? berpeluh-peluh kalau kata kartun cilik Upin Ipin. Pedas boleh pedas, tapi jangan salah, sesudahnya ada kenikmatan tersendiri bagi pencinta pedas.  SebLaK..!! Ya, makanan camilan baru yang khas dari Jawa Barat, kebetulan saya tinggal di Bogor, dan kudapan ini sudah menjamur di daerah saya, dimana-mana ada !! dari mulai jajanan pinggir sekolahan sampai di dalem mall -nya. Iyuh banget deh.. Kebetulan hobi makan dan hobi masak juga, sering icip-icip sana sini terus sekarang gak pernah beli lagi, karena buat sendiri lebih enak, lebih bersih, dan bisa dimodifikasi dengan apapun yang kita suka !! Mari ikutan mencoba .. mudah kok , ikuti langkah-langkah dibawah ini yaa sahabat blogger. Bahan-bahan seblak sayur edun  [dok. pribadi] Siapkan terlebih dahulu semua bahan, kalau saya : 100 gr Kerupuk mentah (bisa pakai kerupuk apa saja), rendam

Allahu akbar allahu akbar allahu akbar... Laa ilaa ha illallahuallahu akbar... Allahu akbar walilla hilham... Sumber : www.google.co.id/image Gema takbir terdengar selepas sholat Isya, menandakan malam ini tak ada lagi ibadah sholat tarawih, yang tak lain malam ini adalah malam takbiran, esok adalah hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H. Selamat tinggal Ramadhan penuh berkah, penuh ampunan, penuh nikmat dan rezeki. Ya Allah menetes air mata ini, seakan baru kemarin saya mendengar beberapa toko mendendangkan lagu-lagu indah bertemakan nuansa Islam, memajang beberapa atribut Ramadhan, dan melihat parsel-parsel lebaran cantik disepanjang jalan yang saya lalui. 30 Ramadhan sudah kita lalui, sama sekali tak terasa, tahun ini terasa sangat cepat. Belum genap saya meng-khatamkan Al-Qur'an, belum genap ibadah sunnah yang dikerjakan, Ramadhan harus pergi. Terima kasih Allah, bulan Ramadhan kali ini penuh berkah dan hidayah. Alhamdulillah Engkau masih member

Smartphone , sudah umum didengar dikalangan masyarakat kekinian. Bagaimana tidak? satu alat komunikasi yang mampu mengendalikan semua keinginan kita. Bayangkan saja, ponsel cerdas ini tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi melalui telepon atau short message service (SMS), namun juga mampu untuk mengakses internet, mengolah atau mengedit data, hingga layanan games yang tak pernah padam. Tahun 2015 ini, ada yang lebih kekinian, ya smartphone dengan menggunakan perangkat windows phone . Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber, perangkat ini sudah mulai beredar di Asia sejak 2011, namun saya baru mendengar dan mengetahui tahun 2015 ini, sedikit kurang update memang, namun keinginan mengikuti teknologi tak pernah ada kata terlambat. Saat ini saya memang belum menggunakan smartphone berbasis windows phone , ya, saya masih dengan android saya yang itu-itu saja. Namun, sejak saya mendengar tentang windows phone , rasa ingin memiliki mulai muncul. K

Bang bing bung, yok.. kita nabung.. Masih ingat dengan lagu masa kecil itu? Dulu, saat kecil, rasanya sulit sekali menabung. Uang jajan selalu habis, bahkan saya masih minta "uang jajan" setelah pulang sekolah, untuk bisa jajan dirumah. Kenapa bisa seperti itu ya? padahal kalau saya fikir, masa kecil itu paling enak, tidak banyak beban dan tuntutan. Cukup minta sama orang tua saja kan? Tapi tidak saat kita beranjak dewasa. Kebutuhan semakin meningkat sedangkan nilai tukar uang juga semakin tinggi. Tahun 2015 ini uang seribu sudah sulit dihargai lagi, meskipun pepatah mengatakan "tidak akan genap satu juta jika kurang seribu rupiah" . Itu benar, oleh sebab itu kita harus membiasakan diri untuk memiliki tabungan , menabung tak perlu banyak, karena sedikit akan menjadi bukit. Apa sih itu menabung? Menurut saya, menabung adalah menyisihkan sebagian harta (uang) yang kita miliki, yang disimpan di tabungan , baik bank pemerintah, swasta, bahkan pigg